Selasa, 26 Februari 2013

GAMBARAN & ANALISA PARTIKEL

Atom adalah partikel yang begitu kecil, diameter atom hanyalah sekitar sepersepuluh sejuta milimeter. Mustahil bagi manusia membayangkan ukuran ini. Oleh karena itu, mari kita coba memahaminya dengan contoh:

Bayangkan Anda memegang sebuah KUNCI. Tidak diragukan lagi, Anda tidak mungkin bisa melihat atom-atom dalam kunci ini. Bila Anda tetap ingin melihatnya, maka Anda harus memperbesar kunci ini menyerupai BUMI. Setelah kunci Anda seukuran bumi, maka setiap atom di dalamnya seukuran BUAH CERI.

Mari kita perhatikan contoh lain lagi agar dapat memahami kekecilan ini, dan bagaimana semua tempat dan semua benda dipenuhi atom:

Katakanlah kita ingin menghitung seluruh atom dalam sebutir GARAM, dan anggaplah bahwa kita dapat menghitung “satu miliar atom per detik”. Meskipun kita sangat cekatan, akan dibutuhkan “lebih dari lima ratus tahun” untuk menghitung jumlah atom di dalam sebutir garam ini.

Jari-jari inti kira-kira seperseratus ribu jari-jari atom. Untuk menyatakannya dalam bentuk angka, jari-jari atom adalah 10-8 (0,00000001) cm, dan jari-jari inti adalah 10-13 (0,0000000000001) cm. Karena itu, volume inti sama dengan satu per seribu triliun volume atom. Sekecil itulah, sehingga bila kita membandingkan diameter inti yang 10-13 cm dan diameter atom yang 10-8 cm, kita sampai pada hasil berikut: jika kita asumsikan bahwa atom itu sebuah bola, dan jika kita ingin memenuhi bulatan ini dengan inti, maka kita akan membutuhkan 1015 (1.000.000.000.000.000) inti untuk mengisinya.

Karena kita tidak dapat membayangkan besarnya (atau tepatnya kecilnya) angka ini, mari kita ambil contoh buah ceri tadi. Mari kita lihat inti di dalam atom yang telah kita bayangkan sebesar buah ceri ketika kunci di tangan Anda sebesar bumi. Bahkan dengan perbesaran skala seperti itu, masih mustahil bagi kita melihat inti. Bila kita benar-benar ingin melihatnya, maka kita harus mengubah kembali skalanya. Ceri yang mewakili atom, harus diperbesar lagi menjadi sebuah BOLA RAKSASA yang berdiameter 200 meter. Bahkan dalam skala yang sukar dipercaya ini pun, inti dari atom tidak lebih besar dari SEBUTIR DEBU.

Aspek lain ‘elektron’: Jauh lebih menakjubkan daripada inti atom; Elektron adalah partikel-partikel kecil, berukuran hampir seperdua-ribu ukuran netron dan proton; jika kita memperbesar atom sebesar BUMI, maka elektron hanya akan sebesar APEL. Subhanallah!

Akan tetapi, ada satu hal yang lebih mengejutkan lagi: walaupun ukuran inti satu per seribu triliun ukuran atom, massa inti mencakup 99,95% massa atom. Bagaimana bisa sesuatu yang menguasai hampir keseluruhan massa, di lain pihak, hampir tidak ada ruang yang ditempatinya?

(Sangat bisa, teori big bang & teori pengembangan alam semesta disinkronisasi dengan ayat Al-Quran bahwa langit dan bumi dahulunya adalah satu, tentu saat itu memiliki rapat massa (massa jenis) yang dahsyat. Sebuah fenomena “BLACK HOLE” pun menjadi bukan hal yang aneh)

Hal ini terjadi karena gaya fundamental paling dahsyat di alam, “gaya nuklir kuat” yang mengalahkan telak gaya tolak-menolak ektromagnetik di dalam inti atom.

Kalau kita membandingkan ukuran atom dan jumlah atom di alam semesta, mustahil untuk mengabaikan bahwa ada keseimbangan dan rancangan luar biasa yang sedang bekerja. Sangat jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam semesta ini telah diciptakan secara khusus dengan pengetahuan dan kekuasaan Mahaluas. Bagi mereka yang tidak mau percaya, hanya bisa menyatakan bahwa semua ini menjadi ada karena "kebetulan" saja. Namun, perhitungan probabilitas secara ilmiah telah menyatakan bahwa keseimbangan di alam semesta terbentuk secara "kebetulan" peluangnya adalah "0". Semua ini adalah bukti yang jelas dari keberadaan Penguasa Semesta dan kesempurnaan ciptaan-Nya.

“Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran.” (QS. Al An'aam, 6:80)

Lanjutan: Garis Batas Keberadaan Fisik: ‘Quark’

Proton dan netron dalam inti terbentuk dari partikel yang lebih kecil lagi yang disebut quark.

Sampai dengan 20 tahun yang lalu, dipercaya bahwa partikel terkecil yang membentuk atom adalah proton dan netron. Namun akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ada partikel yang jauh lebih kecil di dalam atom yang membentuk partikel-partikel yang disebutkan di atas.

Penemuan ini memicu perkembangan cabang ilmu fisika yang disebut "fisika partikel" yang menyelidiki "sub-partikel"dalam atom dan pergerakannya. Penelitian fisika partikel mengungkap bahwa proton dan netron yang membentuk atom sebenarnya terbentuk oleh sub-partikel yang disebut quark.

Dimensi quark yang membentuk proton, yang sedemikian kecil sehingga melampaui kemampuan imajinasi manusia, jauh lebih menakjubkan: 10-18 (0,000000000000000001) meter.

Quark di dalam proton TIDAK akan pernah dapat dipisahkan satu sama lain karena "gaya nuklir kuat", yang menjaga partikel-partikel tetap berada di dalam inti, ilmuwan belum berhasil menyelidiki bagaimana interaksi ini terjadi.

Quark sebagaimana dijelaskan dalam model standard pada fisika partikel, bersama-sama dengan lepton dipercaya sebagai partikel elementer yang membentuk semua materi. Kombinasi beberapa quark membentuk jenis partikel-partikel lain, misalnya partikel berjenis meson yang terdiri dari dua buah quark, partikel berjenis baryon yang terdiri dari tiga jenis quark dan baru-baru ini ditemukan adalah pentaquark yang terdiri dari lima buah quark. Partikel-partikel seperti proton dan neutron termasuk ke dalam jenis baryon, sedangkan elektron bukan tersusun atas quark melainkan sudah merupakan sebuah partikel elementer yang termasuk dalam jenis lepton. Terdapat enam jenis quark yang berbeda. Antipartikel quark disebut antiquark. (diambil dari situs wikipedia)

"Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi TIAP-TIAP sesuatu." (QS. Ath-Thaalaq, 65: 3)

"Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan UKURAN-ukurannya dengan serapi-rapinya." (QS. Al Furqaan, 25: 2)

"Dan SEGALA SESUATU pada sisi-Nya ada UKURANnya. Yang mengetahui semua yang gaib dan yang tampak; Yang Mahabesar lagi Mahatinggi." (QS. Ar-R'ad, 13: 8-9)

"Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung yang Kami tumbuhkan pada-nya segala sesuatu menurut UKURAN." (QS. Al Hijr, 15: 19)


“Hukum Fisika dan tetapan-tetapan angka di dalamnya adalah hukum Allah!”
“We and earth are the dot of universe”

Akhir kata, dengan segala kompleksitasnya, bisa lah kita katakan: atom adalah miniatur galaksi, dan otak manusia adalah miniatur alam semesta.

Maha Suci Allah Pemilik ‘Arsy Yang Agung....


(sumber: e-book Harun Yahya dan situs wikipedia encyclopedia)