Nabi Muhammad saw.
adalah manusia
pertama yang dibangkitkan pada Hari Kiamat, dan manusia pertama
pula yang menerima dan memberikan syafaat. Beliau juga adalah manusia pertama
yang masuk ke dalam surga. Allah memberikan kekhususan kepada beliau dengan Asy-Syafa’ah Al-’Uzhmaa
(syafaat yang teragung), yaitu kedudukan yang terpuji, dan dianugerahi Al-Kautsar
yaitu telaga di surga, serta wasilah yaitu derajat yang tinggi di surga, dan
kekhususan-kekhususan lain.
Al-Baihaqi juga meriwayatkan bahwa
bersamaan dengan lahirnya Nabi Muhammad saw., sepuluh balkon istana Kisra runtuh dan
api yang biasa disembah orang-orang Majusi padam, serta runtuhnya beberapa
gereja di sekitar Buhairah seketika itu juga gereja-gereja itu amblas ke dalam
tanah.
Karena
keutamaannya yang besar, hingga Allah dan para malaikat-Nya pun bershalawat*
untuk Nabi Muhammad saw. (kandungan
Q.S. Al-Ahzab: 56)
*memberikan rahmat
"Aku diberi kelebihan dari
Nabi yang lain dengan enam hal: aku diberi jawami'ul
kalim (kata-kata yang padat makna), aku diberi kemenangan dengan rasa takutnya
para musuh, harta rampasan perang dihalalkan untukku, permukaan bumi bisa
digunakan sebagai alat bersuci dan tempat shalat, aku diutus kepada seluruh
umat manusia, dan aku penutup para nabi." (H.R. Muslim)
Keistimewaan
lainnya dalam Al-Quran dan Hadits:
- Allah menyatakan bahwa ia benar-benar berbudi pekerti
yang agung (Q.S Al-Qalam: 4)
- Suri
teladan yang baik bagimu (Q.S. Al-Ahzab: 21)
- Untuk
jadi cahaya yang menerangi (Q.S. Al-Ahzab: 45-47)
- Rahmat
bagi semesta alam ( Q.S. Al-Anbiya: 40&107)
- “Setiap
Nabi diutus hanya kepada bangsanya sendiri, tetap saya diutus kepada semua
makhluk,” (penggalan H.R. Muslim)
- “Saya diutus
dari generasi terbaik anak Adam,”
(pengalan H.R. Bukhari)
- "Aku adalah pimpinan anak-cucu Adam di hari
kiamat nanti, aku orang yang pertama dibangkitkan dari kubur, aku
orang yang pertama memberi syafa'at, dan aku orang yang pertama diberi
syafa'at". (H.R. Muslim)
Bahkan ada beberapa hadits yang sangat menunjukkan keistimewaan
luar biasa melebihi ciptaan Allah berupa langit dan bumi sekalipun, meskipun
sanadnya lemah, misalnya:
Beberapa Hadits Qudsi:
"AKU menjadikan segala
sesuatu karena engkau, dan AKU jadikan engkau karena AKU."
"Kalau bukan karena kamu wahai Muhammad, AKU
tidak akan menciptakan langit."
"Kalau tidak karenamu wahai Muhammad, AKU tidak
akan menciptakan bumi dan segala isinya."
Demikian
kemuliaan yang TERAMAT SANGAT pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw.,
sehingga pada saat Hari Kebangkitan pun, beliau dihormati dengan berbagai
mahkota kehormatan.
Sehingga
diharapkan pembaca sekalian akan semakin
rajin untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad saw, Pemimpin Besar dari seluruh Nabi.
“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang
terbang ke berbagai tempat di bumi menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” (H.R.
Ahmad dan Nasa'i, shahih)
Tulisan terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar