Diriwayatkan
dalam suatu hadits yang panjang (dari Anas bin Malik ra., akan dikutipkan
sebagian) mengenai percakapan Rasulullah saw. dengan Malaikat Jibril:
…
Malaikat
Jibril as. berkata:
“…
maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga MERAH, kemudian dilanjutkan
seribu tahun sehingga PUTIH, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia
HITAM GELAP, tidak pernah padam nyala dan baranya.
Demi
Dzat yang mengutus engkau (Muhammad saw.) sebagai seorang Nabi. Andaikata
neraka itu dibuka SELEBAR LUBANG JARUM dari arah timur, maka PASTI TERBAKAR
penduduk yang ada di sebelah barat, karena dari SANGAT PANASNYA api neraka itu.
Demi
Dzat yang mengutus engkau (Muhammad saw.) sebagai seorang Nabi. Andaikata satu
pakaian dari pakaian-pakaian penghuni neraka digantungkan di antara langit dan
bumi, SUNGGUH MATILAH penduduk LANGIT DAN BUMI, karena SANGAT PANASNYA pakaian
itu.
Demi
Dzat yang mengutus engkau (Muhammad saw.) sebagai seorang Nabi. Andaikata sehasta
rantai yang telah difirmankan Allah SWT. dalam kitab-Nya diletakkan di atas
gunung, maka HANCURLAH semua gunung hingga SAMPAI PADA BUMI YANG KE TUJUH.
Demi
Dzat yang mengutus engkau (Muhammad saw.) sebagai seorang Nabi. Jika ada satu
orang dari penduduk neraka disiksa dari arah barat, maka PASTI TERBAKAR orang
yang berada di sebelah timur karena dari PEDIHNYA siksa itu, dan SANGAT
PANASNYA api neraka.
Sedang
tebingnya SANGAT CURAM, kayunya berupa manusia dan batu-batuan, minumannya air
mendidih dan nanah serta
pakaiannya dari CAIRAN TIMAH dan TEMBAGA.”
…
(ditulis dari buku PERJALANAN HIDUP SESUDAH MATI - Menyingkap Tuntas Adanya Kehidupan Di Alam Akhirat, hlm. 355; dengan sedikit tambahan dari situs http://achievefromemails.blogspot.com/2009/06/gambaran-neraka-menurut-hadis.html)
Resume:
Sebesar
“lubang jarum”, sekali lagi dikatakan sebesar ‘lubang jarum’ akan
membakar penduduk dunia semuanya! Rantai neraka akan menghancurlelehkan gunung
sampai hancur pula kedalaman bumi yang ke tujuh! Lalu BAGAIMANA jika seorang
penghuni neraka berada di dalam kobaran api itu? Dimana di dalamnya ia masih
ditambah dengan SIKSA yang jauh lebih mengerikan. Yaitu SIKSA DI ATAS SIKSA
YANG MASIH DILIPATGANDAKAN lagi dan ‘berlangsung
terus-menerus’ tanpa henti. Dan makin bawah tingkatan neraka, makin parah
lagi azab-Nya. Maka menjadi sangat masuk akal hadits berikut:
“...
dan JASAD mereka BERJATUHAN di antara TELAPAK KAKI MEREKA”.
Maka cukuplah kiranya pembahasan tentang neraka sebagai salah satu bentuk penanaman keinsyafan dari 4 tulisan yang telah disampaikan:
1. SATU CELUPAN SAJA! (merupakan tulisan yang mengawali blog ini; bahwa ‘seluruh kenikmatan dunia’ jika dikumpulkan jadi satu akan menjadi NOL dan tidak akan mengimbangi jika dibandingkan dengan 1 DETIK saja di neraka)
2. SEHARUSNYA KITA MENANGIS SAAT INI JUGA! (mengenai api neraka seukuran semut kecil yang telah dibasuh air oleh Malaikat Jibril 70 kali, baru asap yang tertinggal pada batu dan besi adalah api dunia ini!)
3. SIKSA NERAKA PALING RINGAN YANG MEMAYAHKAN DAN MEMBUAT GILA! (siksa neraka yang ‘berlipat-lipat’ yang berlangsung ‘terus menerus’ yang menimbulkan pemikiran bahwa dirinyalah yang ‘merasa paling pedih siksanya’, PADAHAL itu adalah seringan-ringannya siksa neraka)
4. (Tulisan ini…)
Mari
kita ‘tanamkan’ 4 judul tulisan di
atas dalam pikiran dan hati kita. Mudah-mudahan
ini dapat menimbulkan keinsyafan
kepada kita semua… Tidak sekadar melintasi mata tapi merasuk ke hati. Sungguh ‘sangat keras’ siksa-Nya.
“...
dan MENGHARAPKAN RAHMAT-NYA dan TAKUT AKAN AZAB-NYA; sesungguhnya azab Tuhanmu
adalah SUATU YANG (HARUS) DITAKUTI*.” (QS. Al Israa’: 57)
*… dan sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar SANGAT KERAS SIKSA-NYA. (Q.S.
Ar-Ra’du:
6)
*Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah SANGAT KERAS SIKSAAN-NYA. (Q.S. Al-Baqarah: 196)
Astaghfirullahal ‘azhiim…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar