Rasulullah SAW. bersabda:
“Pada Hari Kiamat, didatangkanlah penghuni neraka yang paling nikmat kehidupannya di dunia, lalu ia dicelupkan SEJENAK ke dalam neraka, kemudian ia ditanya, ‘Pernahkan kamu merasakan kenikmatan meski hanya sedikit?’ Ia menjawab, ‘TIDAK PERNAH, ya Rabb’ Lalu didatangkan pula penghuni surga yang (dahulu) paling sengsara di dunia, lalu ia dicelupkan SEJENAK ke dalam surga, kemudian ditanya, ‘Pernahkan kamu merasakan kesengsaraan meski hanya sedikit?’ Ia menjawab, ‘TIDAK PERNAH, ya Rabb’ …” (H.R. Muslim, Shahih Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan, jika seseorang dianugerahi:
“Kemakmuran di dunia berupa harta yang melimpah, kebahagiaan, ‘kenikmatan yang tiada batas’, umur yang panjang dan kesehatan, dan bahkan juga kekuasaan, kedudukan serta pangkat (akumulasi)”,
Kemudian ia dicelupkan ‘sebentar saja’ ke dalam neraka, MAKA ‘semua keuntungan’ yang telah ia peroleh “SEDIKIT PUN tidak bisa menyamai/mengimbangi celupan itu”. Hasilnya menjadi NOL dibandingkan dengan satu celupan tersebut.
Lantas, bagaimanakah dengan kondisi orang yang tinggal di neraka selama bertahun-tahun dan dalam waktu yang lama, MESKIPUN setelah itu tempat kembalinya ialah surga???
Sungguh ini merupakan renungan mendalam bagi siapa saja yang memikirkannya.
(ditulis dari Buku: RUMUS MASUK SURGA – Cara Cerdas Memilih Amal untuk Hasil Optimal, hlm. 52-53)
Tulisan terkait: TAK 'KAN TERBAYANG LAMANYA WAKTU AKHIRAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar