Selasa, 01 Mei 2012

DOA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG SAINS MODERN

Seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Subhaanallaah, air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah. Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 (dua) bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Dr. Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan “membekukan air” pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara.

Air yang Diberi Kata-Kata

Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. Sebaliknya, jika kata-kata negatif yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa? Subhaanallaah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang sholeh pilihan Allah SWT. Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr. Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternatif. Menurut Dr. Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternatif karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.

Manusia sebagai Penerima Informasi

Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% TUBUH MANUSIA dewasa adalah AIR. Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.

Ambil contoh begini: sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "EFEK PLACEBO" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh." Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia. Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual. Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.

Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negatif. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikan kata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air. Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.

"Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim: 32).

Wallahu'alam bishshawwab

(diambil dari situs http://forumbebas.com/thread-29581.html)


(untuk membuka pandangan dalam rangka istiqomah dalam doa (tulisan terkait: "Revolusi Doa Anda!"), berusaha mengawali perbuatan dengan ‘Bismillah’, dan segera menyongsong keistimewaan/ keutamaan dzikir [dzikir dalam setiap keadaan, dzikir setiap usai shalat, dan terutama dzikir pagi & sore], serta sedikit mengenalkan mengenai ‘rahasia kekuatan pikiran’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar