Sabtu, 16 Maret 2013

GAMBARAN & ANALISA GALAKSI

Lanjutan dari tulisan sebelumnya “GAMBARAN & ANALISA PARTIKEL”, yang begitu bermakna bagi siapa saja yang merenungi ayat ini:

“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S. Ali 'Imran: 189-191)

-----------------------------------------
Pada suatu hari ketika shubuh, setelah mengumandangkan adzan di Masjid Madinah, lama Bilal menanti kehadiran untuk shalat berjamaah, namun Rasul belum juga muncul. Karena itu, pergilah Bilal menemuinya, antara perasaan cemas kalau-kalau Rasul yang amat dicintainya jatuh sakit.

Sesudah minta izin kepada Siti ‘Aisyah, Bilal segera menuju ke kamar tidur Rasulullah. Ketika sampai di muka pintu, Bilal melihat ke dalam, kamar yang sederhana tanpa ada kasur tebal seperti kasur kita di sini, tidak ada bantal bersulam yang indah melainkan hanya seonggok rumput kering di sudut, itulah kekayaan Rasul kita, sebagai Pemimpin Dunia yang telah menggerakkan revolusi yang paling berhasil dalam sejarah kemanusiaan selama dunia berkembang.

*(E-book Seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah yang disusun oleh Michael H. Hart menempatkan Nabi Muhammad sebagai orang nomor satu! Bukan Nabi Isa yang dianggap Tuhan oleh agama terbesar di dunia sekarang ini, bukan pula Nabi Musa, dan sangat bukan pula Isaac Newton sebagai Bapak/Master Fisika atau bukan pula si Jenius Albert Einstein)

Didapatinya Nabi saw. sedang duduk di atas sajadah menghadap qiblat, menangis tersedu-sedu. Bertanya Bilal, “Ya Nabiyallah, apakah gerangan yang menyebabkan dikau menangis? Padahal kalau ada juapun kesalahanmu, baik dahulu ataupun nanti, akan diampuni oleh Allah”.

Kemudian Rasulullah menjawab, “Wahai Bilal, tengah malam telah datang Jibril membawa wahyu kepadaku dari Allah SWT, demikian bunyinya. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat TANDA-TANDA bagi orang-orang yang berakal, (YAITU) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan MEREKA MEMIKIRKAN TENTANG PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari SIKSA neraka.” (Q.S. Ali 'Imran: 190-191)

Sengsara hai Bilal! Ujar Nabi selanjutnya, bagi orang yang membaca akan ayat ini lalu tidak difikirkannya.
-----------------------------------------

Maka perhatikanlah ini wahai pembaca yang budiman....

Bumi...
Planet seukuran bumi adalah Venus.

Planet yang lebih kecil dari bumi ada 3: Mars, Merkurius, dan Pluto.

Planet yang lebih besar dari bumi ada 4: Neptunus, Uranus, Saturnus, dan Jupiter. Jupiter jauh lebih besar dari Uranus, Uranus jauh lebih besar dari BUMI, sehingga Jupiter jauh jauh sekali besarnya dibanding BUMI!

Matahari berukuran jauh jauh sekali besarnya dibanding Jupiter. Ibaratnya Jupiter adalah kelereng kecil, sedangkan matahari adalah bola basket yang besar. Sehingga ukuran matahari dengan bumi ibaratnya seperti bola basket dengan sebutir pasir kecil!

Matahari merupakan salah satu bintang. Bintang lain misalnya Sirius lebih besar daripada Matahari. Pollux berukuran jauh lebih besar dari Matahari, dan Arcturus berukuran jauh lebih besar daripada Pollux, sehingga Matahari (yang besarnya dibanding BUMI kita tahu sendiri) memiliki ukuran yang jauh jauh sekali lebih kecil daripada Arcturus. Ibaratnya Arcturus seperti bola basket yang besar, maka Matahari hanya sebutir kerikil yang kecil!) Pada kondisi ini, jika digambarkan pada kertas ukuran A4, dengan diameter Arcturus memenuhi kertas, maka matahari terlihat begitu kecil, Jupiter hanya berupa 1 PIXEL!, dan bumi sudah tidak bisa digambarkan lagi karena sangat sangat kecilnya!

Analisa lanjutan:

Hal yang menakjubkan masih akan terus berlanjut... Nah, bintang lain yang lebih besar lagi daripada Arcturus misalnya Rigel, kemudian Aldebaran, dll. Betelgeuse (100.000 kali cahaya Matahari) berukuran jauh lebih besar daripada Aldebaran, dan Betelguese masih kalah telak ukurannya dibanding Antares! Jadi, Antares berukuran jauh jauh sekali besarnya dibanding Arcturus! Ibaratnya Antares seperti bola basket yang besar dan Arcturus hanya seukuran kerikil kecil. Pada kondisi ini, jika digambarkan pada kertas ukuran A4, dengan diameter Antares memenuhi kertas, maka Arcturus terlihat tidak berarti, MATAHARI hampir tidak tampak karena hanya berukuran sekitar 1 PIXEL!, Planet Jupiter pun sudah hilang dari peredaran (sangat kecil sekali sehingga tidak bisa digambar), apalagi BUMI! Lantas kita?!

(disusun berdasarkan penggambaran visual planet dan bintang “The Size Of Our World” dalam situs http://www.rense.com/general72/size.htm, sampai tingkat ini maka “Sun, a star that have mass approximately 333 THOUSAND of Earth, IS THE DOT OF UNIVERSE”)


(ditulis untuk membuka cakrawala dan menguatkan iman dalam rangka membawa perubahan, ‘naik level’, istiqomah, dan lebih memperbanyak dzikir [terutama dzikir usai shalat dan dzikir pagi sore])

1 komentar: